RMOL. Tim Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri sedang menelusuri aliran dana 14 juta dolar AS dari PT Freeport kepada polisi.
“Kami sedang melakukan peÂngecekan langsung ke lokasi tenÂtang hal tersebut,†kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution kepada Rakyat Merdeka di JaÂkarta, Senin (7/11).
Berikut kutipan selengkapnya:
Ya, kami siap diaudit. Tentu kami akan transparan. Jika diteÂmukan penyimpangan terhadap anggota polisi, kami siap berÂtanggung jawab.
Apakah hanya Itwasum saja yang ke Freeport?
Selain Itwasum, ada Paminal (pengamanan internal) dan divisi hukum. Kami berangkat ke sana sebelum ada permintaan dari luar Polri. Kemungkinan juga langÂsung diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) biar prosesnya lebih cepat.
Bagaimana jika benar diteÂmukan adanya aliran dana terÂsebut?
Kami lihat hasilnya dulu, tim sedang bekerja. Tunggu dulu haÂsilnya. Kami meminta semua piÂhak bersabar. Tidak berandai-andai. Kami akan benar-benar meÂngeÂcek, dana itu berapa jumÂlahÂnya, kapan dan kepada siapa saja.
Apakah aliran dana ini seÂbagai indikasi pengalihan isu?
Sejauh ini kita belum melihat adanya indikasi apapun karena tim baru bekerja ke sana. Kami ini profesional. Soal adanya peÂngalihan isu, kami nggak tahu soal itu.
Apakah benar ada dana yang mengalir ke jenderal-jenderal?
Saya tidak mau berkomentar mengenai hal ini. Sekali lagi, tim kita sedang bekerja di laÂpangan. Sampai saat ini kita nggak bisa berandai-andai.
Dalam situs resmi Freeport yang menyebut dana 14 juta doÂlar AS diberikan kepada Polri, bagaimana tanggapan Anda?
Kami akan meminta keteraÂngan melalui surat resmi kepada PT Freeport Indonesia. Situs itu tidak bisa dipertanggungjaÂwabÂkan. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: