RMOL. Ketua KPK Busyro Muqoddas menegaskan, pihaknya belum menyerah untuk membongkar kasus Bank Century yang saat ini masih tahap penyelidikan.
“Masih terlalu dini kalau meÂminta kasus ini ditutup. Kami belum menyerah untuk mengÂungÂkap kasus ini. Semua masih dipelajari. Prosesnya masih terus dilakukan,’’ tegas Busyro MuÂqoddas di Jakarta, Selasa (20/9).
“Perlu ditegaskan, tidak ada satu pihak yang dilindungi daÂlam kasus ini. Siapa pun yang terlibat akan diusut dengan alat bukti yang cukup. Selama KPK memeÂgang bukti, kita jalan teÂrus,†tamÂbah bekas Ketua KoÂmisi Yudisial itu.
Berikut kutipan selengkapnya:
KPK memeriksa Robert TanÂÂÂtular, apa sudah ada info yang menggembirakan?
Prinsip dari kerja KPK itu adaÂlah terus tingkatkan proses peÂnyeÂlidikan. Belum lama ini ada informasi masuk. Itulah yang kami kembangkan. Makanya kami periksa Robert Tantular untuk menggali informasi baru. Tapi hasilnya seperti apa, itu belum bisa disimpulkan.
Sebab, penyidik belum melaÂporÂkannya kepada saya terkait pemeriksaan itu.
Kabarnya sudah ada pihak yang patut dicurigai dalam peÂngambilan keputusan untuk melakukan bailout, apa benar?
Mengenai pihak-pihak mana yang dimaksud, itu tergantung pada perkembangan dan inforÂmasi dari Robert Tantular. MuÂdah-mudahan saja informasinya signifikan kepada siapa saja.
O ya, apa hasil pemeriksaan terhadap pimpinan Banggar DPR, yakni Melchias Mekeng, Tamsil Linrung, Olly DondoÂkamÂbey dan Mirwan Amir?
Untuk saat ini saya belum tahu. Sebab, belum mendapatÂkan lapoÂran seluruhnya. Yang ingin saya sampaikan, peÂmangÂgiÂlan terhaÂdap empat pimpinan Banggar itu, karena KPK ingin tahu manajeÂmen yang ada di internal mereka yang selama ini banyak dicurigai.
Bukankah karena Banggar berÂmasalah, sehingga perlu diÂperikÂsa secara mendalam?
Bukan karena Banggar itu berÂmasalah, lantas kami memanggil empat pimpinan Banggar DPR. Kami ingin mengkonfirmasi staÂtemen atau pernyataan dari terÂsangka Dharnawati yang sebeÂlumÂnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap di Kemenakertrans. Ini kami lakuÂkan supaya dalam kasus itu tidak berhenti pada pernyataan seseoÂrang. Makanya, pihak lain itulah mesti kami periksa juga untuk mencari tahu kebenarannya.
Bukankah alat kelengkapan dewan itu memang sedang berÂmasalah seperti yang berkemÂbang saat ini?
Tidak ada yang luar biasa dari pemanggilan itu. Kalau kami meÂmanggil keempat pimpinan BangÂgar sekaligus, itu hanya teknis penyelidikan saja. Itu tidak punya arti dan maksud, apalagi kalau diÂsimpulkan bahwa BangÂgar itu memang sedang bermaÂsalah.
Apakah sudah diketahui soal aliran dana seperti dicuriÂgai selama ini?
Kami belum sampai di situ. Tapi lebih lengkapnya, penyidik yang tahu. Seperti yang tadi saya bilang, saya belum mendapatkan laporan resmi dari penyidik soal apa hasilnya. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: