“Saya hanya bisa bersyukur, Alhamdulillah. Saya akan memÂpersiapkan untuk tes selanjutÂnya,†ujar Yunus Husein di Jakarta, Jumat (29/7).
“Saya memiliki konsep pemÂberantasan korupsi yang pas dilaksanakan di Indonesia. Upaya pemberantasan korupsi hal yang tidak mudah. Sebab, begitu luas dari berbagai level, baik yang kecil atau besar,†tambahnya.
Menurut Yunus, usaha pembeÂranÂtasan korupsi tidak cukup hanya penindakan saja. Tapi harus diiringi dengan perbaikan sistem. Ini harus dilakukan agar energi penegak hukum tidak terkuras.
“Hal itu bertujuan untuk menÂcegah terjadinya korupsi semakin luas. Contohnya korupsi di kalangan para penegak hukum,’’ katanya.
Berikut kutipan selengkapnya;
Apa langkah konkrit menceÂgah korupsi di kalangan aparat hukum itu?
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dengan memberikan training anti korupsi, penempatan yang selektif, dan diberikan reÂmunerasi. Itu semua harus diÂdukung oleh politik anggaran yang kuat.
Ini untuk membiayai para penegak hukum yang gajinya keÂcil selama ini. Apabila gaji kecil, maka susah bagi aparat penegak hukum menjaga idealismenya.
O ya, bagaimana perkemÂbaÂngan aliran dana Nazaruddin?
Saya sudah meneruskan pada hari ini (Jumat, 29/7) bahwa dari 144 transaksi yang pernah saya ungkapkan, sebagian besar diÂalirkan ke perusahaan. JumlahÂnya lebih dari 150 perusahaan. Yang mengalir ke perorangan tidak banyak, sekitar 10 orang.
Saya ingin menekankan, tranÂsaksi itu bukan hanya melalui bank saja. Kalau seseorang memÂberi uang tunai, siapa yang tahu. Kami ada keterbatasan, yakni hanya melihat aliran dana dari sistem saja.
Apakah ada orang partai poÂlitik dalam transaksi itu?
Setelah saya lihat, tidak ada orang partai politik yang selama ini ditanyakan oleh masyarakat. Dari 144 transaksi itu, perusahaan dan pengurusnya macam-macam. Kami tidak tahu hubungan Nazaruddin dengan orang per orang. Apakah pinjaman atau dia ikut tender, kami tidak tahu.
Bagaimana PPATK mengÂungÂÂkap aliran dana non sistem keÂuangan itu?
Transaksi yang dilakukan seÂcara langsung atau tunai, tanyaÂkan langsung pada orang-orangÂnya dan saksi yang ada. Bisa saja melalui bukti rekaman CCTV dan lain-lain.
Apakah rekening Nazar yang di dalam negeri dan luar negeri sudah bisa dideteksi?
Dia (Nazar) punya rekening sedikit dan sebagian besar sudah ditutup. Tapi untuk rekening yang ada di luar negeri, kita tetap berÂkoordinasi dengan pejabat yang berwenang di sana.
Artinya ketidakhadiran NaÂzaruddin menyulitkan PPATK?
Tentu ketidakhadirannya meÂnyuÂlitkan kami, karena dia bisa memberikan keterangan langÂsung dan lebih lengkap. Apabila dia bisa dibawa ke pengadilan, dia bisa sumpah dan diharapkan bisa berkata benar.
Dikabarkan PPATK memÂbuat pusat kajian pencucian uang, apa latar belakangnya?
Money laundering saat ini sangat penting bila dilihat dari berbagai aspek, karena terkait baÂnyak orang. Bukan hanya inÂdustri perbankan, tapi juga inÂdustri baÂrang dan jasa. Perlu dibuat semaÂcam pusat kajian dan pengemÂbangan. Bukan hanya orang kamÂpus saja, tapi juga para penegak hukum. Kami berÂpendapat pejaÂbat bank juga haÂrus didik atau kalau perlu meÂmiÂliki sertiÂfikasi ahli. Sebab, seÂlama ini kuÂrang sekali dalam hal keÂahliÂan untuk menÂcegah moÂney laundeÂring. [rm]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: