"Di samping berdasar Pancasila, juga harus dimaknai Indonesia tidak berdasarkan yang ideologi yang lain-lain," ucap Presiden dalam pidato Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6).
Dalam kesempatan itu dia menegaskan pula konsensus bahwa Indonesia sebagai negara berketuhanan sekaligus negara nasional. Meskipun negara bukan berdasar agama tapi agama mesti dijunjung tinggi. Kehidupan masyarakat harus religius bukan sekuler.
SBY juga menyatakan, Indoensia berdasarkan Pancasila berarti Indonesia bukan berdasarkan ideologi lain seperti liberalisme, komunisme, atau fasisme.
"Akhir-akhir ini saya tangkap kegelisahan apa yang terjadi pada publik kita. Ada yang cemas, jangan-jangan dalam era demokrasi dan reformasi, sebagian kalangan tertarik dan tergoda kembali hidupkan pikiran untuk bangun negara berdasar agama atau ideologi lain," ungkap SBY.
Terkait dengan kekhawatiran itu, SBY menjamin bahwa gerakan dan paksaan untuk mengadposi ideologi lain sebagai dasar negara itu tidak pernah dan tidak akan mendapat tempat di bumi Indonesia.
[ald]
BERITA TERKAIT: