Berbekal semangat itulah, pada tanggal 17 Januari lalu di Gedung PPM Manajemen di Cikini, Jakarta Selatan, Carrefour ikut menggelar dialog multi-pihak demi membantu menemukan solusi konkret untuk pengelolaan hutan yang bertanggung jawab.
Kegiatan yang dikerjakan Carrefour bersama Kimberly-Clark Indonesia juga dilakukan untuk menunjukkan peran dan tanggung jawab sektor swasta dalam meningkatkan kesadaran pengadaan produk hasil hutan secara bertanggung jawab. Selain tentu saja untuk mempromosikan pengelolaan hutan yang bertanggung jawab melalui penerapan praktek keberlanjutan di seluruh rantai pasokan.
Event Manager PPM, Hewynda, menjelaskan bahwa pihaknya berusaha menyediakan platform diskusi konstruktif untuk semua pemangku kepentingan dalam industri ini.
Adapun Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan yang ikut hadir dalam kegiatan itu mempromosikan gerakan menghentikan bahan baku untuk industri kertas pada 2012.
Sementara Carrefour berharap kegiatan itu dapat mempengaruhi pemerintah sehingga mengambil kebijakan di bidang hutan rakyat. Carrefour juga berharap terjadi perubahan ke arah pengelolaan hutan yang lebih lestari dengan didorong oleh nota kerjasama antara badan sertifikasi lokal Indonesia LEI dan badan sertifikasi international FSC. [adv]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.