Carrefour Sadari Produk Halal Sangat Penting

Senin, 30 Agustus 2010, 13:43 WIB
Carrefour Sadari Produk Halal Sangat Penting
CARREFOUR menilai perhelatan Halal Fair yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Agama dan Carrefour mempunyai nilai strategis yang sangat tinggi.

Hal ini dijelaskan Presiden Direktur PT. Carrefour Indonesia, Shafie Shamsuddin sebelum mendampingi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Syarief Hasan dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan pada acara pembukaan HALAL FAIR dan POJOK RAKYAT di Carrefour Kiara Condong, Bandung (27/8). Acara yang menurut rencana akan berlangsung mulai tanggal 27 sampai 30 Agustus 2010 ini akan melibatkan puluhan pengusaha UKM asal Bandung dan sekitarnya.

Shafie menambahkan bahwa perhelatan Halal Fair bagi Indonesia yang sebagian besar penduduknya muslim mempunyai peran penting dan strategis.

”Kehalalan sebuah produk bagi muslim sangat penting. Acara ini diharapkan mampu menyediakan akses bagi umat muslim untuk dapat memperoleh produk halal yang berkualitas, beragam dengan harga kompetitif. Menurut data dari KADIN, hingga saat ini sudah 8000an sertifikat halal yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam 11 tahun terakhir. Jumlah ini mewakili sekitar 84% pengsa pasar di Indonesia. Memang sertifikasi halal ditengarai masih menjadi kendala bagi pengusaha UMKM namun diharapkan dengan adanya acara ini semangat pengusaha UMKM untuk bisa mendapatkan sertifikasi halal menjadi lebih tinggi,” tambah Shafie.

Para peserta Halal Fair juga diajak Carrefour untuk bisa menjadi pemasok tetap Carrefour.

”Pada dasarnya semua UMKM bisa menjadi pemasok, syaratnya adalah kualitas prosuk harus sesuai standar Carrefour dan UMKM tersebut dapat menjamin pasokan produknya. Kami sudah 3 kali melakukan Bazaar Rakyat masing-masing di Jakarta, Palembang dan Surabaya. Peserta Bazaar Rakyat adalah UMKM yang belum menjadi pemasok Carrefour, totalnya 315 pengusaha. Hasil penjualan mereka total lebih dari Rp. 500 juta. Nah, saat ini ada 13 yang potensial jadi pemasok, 4 diantaranya bahkan sudah dipastikan dapat jadi pemasok, diantara 4 UMKM tersebut, 3 UMKM dapat disaksikan di POJOK RAKYAT di Kiara Condong ini,” ujar Shafie.

Ditemui terpisah, Irawan Kadarman, Direktur Urusan Korporasi PT. Carrefour Indonesia mengatakan bahwa pada Halal Fair ini panitia juga akan menyediakan paket sembako murah yang dijual 50% lebih murah dari harga aslinya. ”Paket sembako ini merupakan kepedulian sosial kami akan kebutuhan ekonomi masyarakat. Harga 1 paket sembako bisa sekitar lebih dari Rp. 30 ribu, namun kami hanya jual dengan harga Rp. 15 ribu. Kami siapkan 1200 paket yang akan dijual berkala sebanyak 300 paket per-hari selama 4 hari,” jelas Irawan.

Halal Fair di Bandung ini juga terbilang istimewa karena digelar bersamaan dengan pembukaan Pojok Rakyat. Pojok Rakyat merupakan salah satu realisasi bagian program pengembangan UKM Carrefour. Pojok Rakyat diperuntukkan untuk pengusaha UMKM yang sudah menjadi pemasok. Hingga saat ini sudah 160 pemasok yang tergabung di Pojok Rakyat termasuk di Bandung yang diikuti oleh 29 pemasok. Hingga saat ini Pojok Rakyat sudah hadir di 9 gerai, yaitu Lebak Bulus-Jakarta, M.T. Haryono-Jakarta, Bintaro, BSD Tanggerang, Palembang, Rungkut-Surabaya, Bubutan Junction-Surabaya, Ahmad Yani-Surabaya, dengan total penjualan sebesar Rp. 954 juta. Berbeda dengan HALAL FAIR yang dilaksanakan selama 4 hari, Pojok Rakyat akan digelar permanen di gerai-gerai Carrefour termasuk Kiara Condong.

Para peserta Pojok Rakyat akan di evaluasi kinerjanya baik dari sisi penjualan, ketersediaan produk dan layanan. Produk–produk ini telah disediakan zona strategis khusus, lengkap dengan berbagai aksesoris dan desain agar pelanggan mudah meng–akses, melihat, dan membeli produk ini. Sebagai dukungan promosi, Carrefour akan mengeluarkan katalog empat halaman per kwartal, iklan di media cetak satu halaman penuh setiap semester dan keterlibatan di seminar, temu bisnis, dan lain lain. Serangkaian pelatihan juga sudah dijadwalkan bagi pemasok yang tergabung di POJOK RAKYAT. Kelak para pemasok ini dijadwalkan mendapat pelatihan hygiene, pelatihan keuangan serta pelatihan penjualan dan pemasaran.

Carrefour dan para pemasok bersama-sama telah mengembangkan Indikator Kinerja yang telah disepakati dan akan dipantau intensif oleh kedua belah pihak. Indikator yang dipantau antara lain target penjualan dengan aktual, shortage, dan tingkat delivery. Setiap divisi di Carrefour juga terlibat aktif dalam kegiatan ini. Sebagai contoh, Store Manager akan melaporkan ke divisi Merchandise mengenai penjualan, Margin, Service Rate, dan lain lain. Merchandise kemudian akan meng–analisa data tersebut dan menyampaikan–nya ke pemasok. Bagian Keuangan akan memastikan bahwa pembayaran akan dilakukan tepat waktu dan pemasaran akan melakukan Grup Diskusi dengan pelanggan untuk mengetahui apakah produk perlu ditingkatkan. Jadi seperti telah diungkapkan di atas kemitraan ini benar–benar kemitraan erat. Hal ini mutlak diperlukan agar kedua belah pihak dapat tumbuh dan berkembang dengan saling menguntungkan.

DATA dan ANGKA

5 adalah jumlah produk dalam paket sembako murah yaitu, minyak goreng, margarin, mie siap saji, gula pasir dan sirup
Rp. 954 juta adalah jumlah total penjualan pemasok Pojok Rakyat dalam 3 bulan
10 meter persegí adalah area yang disiapkan Carrefour untuk Pojok Rakyat
[adv]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA