Jangan Dibesar-Besarkan

Senin, 21 Agustus 2017, 12:53 WIB
<i>Jangan Dibesar-Besarkan</i>
Dadanf Merdesa/Dok
SEJAK jaman Mesir-kuno, hingga Sunda-Modern, tugas TNI adalah menjaga kedaulatan negara.

Kini Hutan seluas setengah Pulau Jawa dikuasai Kapitalisme-Global-China.

Hindia-Belanda saja tak berani merusak hutan. Maka setiap membangun perkebunan, ada konpensasi berupa Hutan-Lindung dan Kebun Raya Bogor, sebagai contoh.

Sejak tahun 1990-an, di seluruh Nusantara, disebarkan narkoba dan segala panganan yang beraroma kimiawi-racun oleh para calon para Taipan, agar Manusia Nusantara menjadi zombi-zombi yang tak punya nurani dan tak berpikir waras.

Jutaan hektare tanah dibangun perumahan, kondominium, rusun, apartemen dan segala properti, untuk menampung berpuluh juta rakyat warga China-Indonesia. Sebagai warga negara utama, menggantikan peran warga Belanda dan Eropa, dalam logika kolonial.

Berdasarkan fakta itulah, TNI sebagai penjaga kedaulatan  negara, berkewajiban untuk kembali merebut kedaulatan negara yang terampas, dengan jalan kudeta pun, halal adanya.

Bila TNI tidak melakukan tindakan apapun, maka negara Indonesia sejatinya sudah bubar. Tinggal bagaimana pengaturan administrasi saja menjadi negara bagian  Republik Rakyat China, memang sungguh menyakitkan nasib bangsa Indonesia yang 72 tahun sudah merdeka, tapi belum merdesa: Adil-Makmur-Beradab.

Tapi sesuai dengan perkataan Mas Jokowi, semua itu tak perlu dibesar-besarkan, tentunyaaaahh...!![***]


Dadang Merdesa
@PelukisMerdesa



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA