Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 06 Desember 2025, 00:18 WIB
Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang
Ketua DPR Puan Maharani. (Foto: RMOL/Faisal Aristama)
rmol news logo Pimpinan DPR mengajak media massa turut mengawal agenda besar transformasi parlemen Senayan melalui pemberitaan yang berimbang dan berbasis verifikasi. 

Hal ini disampaikan Ketua DPR Puan Maharani dalam forum “Ngariung Bareng DPR: Refleksi Akhir Tahun” bertema Peran Media dalam Mewujudkan Transformasi DPR, di Bandung, Jawa Barat, Jumat 5 Desember 2025. Acara ini diikuti ratusan jurnalis Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP).

Puan hadir bersama Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto, sejumlah pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, serta Ketua KWP Ariawan.

Dalam kesempatan itu, Puan mengawali sambutan dengan mengajak seluruh peserta mendoakan masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah terdampak bencana hidrometeorologi.

Ia menegaskan bahwa transformasi DPR tengah berjalan sebagai agenda jangka panjang yang membutuhkan konsistensi. Perubahan tersebut, katanya, tidak dilakukan secara reaktif, melainkan melalui perencanaan menyeluruh terhadap aspek teknis maupun substansi.

“Transformasi DPR ini betul-betul niat baik. Tapi memang perlu waktu, tidak bisa cepat. Banyak hal yang bertahap kami benahi,” kata Puan. 

Puan mencontohkan penataan kawasan bebas rokok, peningkatan standar keamanan gedung, hingga pembenahan tata kelola internal. Ia menambahkan bahwa kebijakan moratorium perjalanan luar negeri anggota DPR tetap diberlakukan secara ketat, kecuali untuk misi diplomasi yang wajib dihadiri pimpinan DPR.

Dalam dialog terbuka dengan jurnalis, Puan mengungkapkan keprihatinan terhadap maraknya pemberitaan yang dinilai tidak proporsional dan dapat menimbulkan persepsi keliru publik terhadap DPR. Karena itu, ia meminta insan pers menjunjung etika jurnalistik, termasuk prinsip verifikasi, keseimbangan, dan akurasi.

“Kalau ada satu dua anggota yang salah, jangan sampai merusak citra seluruh lembaga. Ada 580 anggota DPR yang bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat,” kata Puan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA