Hal itu ia sampaikan dalam acara pelepasan kontingen oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.
Erick menegaskan bahwa kontingen Indonesia membawa misi besar di ajang dua tahunan tersebut, bukan sekadar mengejar medali, tetapi juga membawa nama baik bangsa.
"Kontingen Indonesia bertekad menjadikan olahraga ini menjadi duta bangsa yang mencerminkan juga kedigdayaan bangsa kita dan akan berjuang habis-habisan demi merah putih," ujarnya.
SEA Games 2025 akan diikuti 11 negara dengan mempertandingkan 51 cabang olahraga dan 3 cabang demonstrasi.
Indonesia tercatat mengikuti 48 cabang dengan membawa 1.021 atlet, menjadikannya kontingen terbesar keempat di Asia Tenggara setelah Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Erick menjelaskan bahwa pada SEA Games sebelumnya di Kamboja, Indonesia meraih 87 medali emas, namun ada 41 nomor emas yang tidak dipertandingkan.
Karena itu, ia menilai Indonesia perlu mengejar peluang dari sisa nomor yang tersedia agar dapat mengumpulkan sekitar 80 medali emas dan menjaga posisi di peringkat tiga.
"Jadi, kita harus kejar sekarang bagaimana dari sisa emas yang memang masih ada untuk mencapai mungkin emas sekitar 80 lebih supaya kita bisa ranking tiga," jelasnya.
Menutup sambutan, Erick meminta Presiden Prabowo memberikan dukungan moral kepada para atlet yang segera bertolak ke Thailand.
"Tentu pada kesempatan ini kami memohon Bapak Presiden RI untuk memberikan arahan, membakar semangat, sekaligus melepas kontingen Indonesia yang akan berjuang pada SEA Games Thailand," tandasnya.
BERITA TERKAIT: