Pelantikan dipimpin langsung oleh Menteri Haji dan Umrah RI, Mochammad Irfan Yusuf, dan disaksikan Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dalam sambutannya, Gus Irfan mengatakkan pelantikan ini adalah momentum penting bagi percepatan perubahan tata kelola haji dan umrah di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa prosesi yang dilaksanakan di masjid bukan hanya simbolis, tetapi penegasan nilai pelayanan.
“Kemenhaj hadir karena kebutuhan mendesak untuk melakukan perubahan nyata dalam tata kelola haji dan umrah. Sejak awal pembentukannya, kementerian ini tidak berjalan dari titik yang nyaman, tetapi dari titik tanggung jawab dan tuntutan perubahan,” ujarnya dikutip, Kamis, 27 November 2025..
Kepada pejabat yang baru dilantik, Menteri Haji juga menegaskan pentingnya sikap transparansi dan akuntabilitas.
"Kita harus berani mengambil keputusan yang benar, meski banyak pihak menilai dari sudut pandang sempit. Saya yakin dengan integritas dan semangat bersama, Kemenhaj akan menjadi kementerian yang modern, profesional, kreatif, dan inovatif.”
Pelantikan pejabat eselon I dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 185/TPA Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Haji dan Umrah, dengan nama-nama sebagai berikut:
Sekretaris Jenderal: Teguh Dwi Nugroho
Direktur Jenderal Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah: Puji Raharjo
Direktur Jenderal Pelayanan Haji: Ian Heriyawan
Direktur Jenderal Pengembangan Ekosistem Ekonomi Haji dan Umrah: Jaenal Effendi
Direktur Jenderal Pengendalian Penyelenggaraan Haji dan Umrah: Harun Al Rasyid
Inspektur Jenderal : Dendi Suryadi Staf Ahli Bidang: Manajemen dan Transformasi Layanan Publik:
Ramadhan Harisman.
BERITA TERKAIT: