Prabowo-Erick Thohir Tinjau Ulang Bonus Atlet di Istana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Selasa, 25 November 2025, 21:45 WIB
Prabowo-Erick Thohir Tinjau Ulang Bonus Atlet di Istana
Menpora Erick Thohir dan Presiden Prabowo Subianto (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
rmol news logo Upaya pemerintah memperkuat prestasi olahraga Indonesia kembali ditegaskan Presiden Prabowo Subianto melalui sejumlah arahan kepada Menpora Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 25 November 2025. 

Dalam keterangannya usai pertemua, Erick menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menempatkan kesejahteraan atlet sebagai salah satu prioritas utama pemerintah. 

Prabowo disebut memberikan tiga arahan kepada Menpora. Pertama terkait penguatan akses pendidikan melalui skema beasiswa.

“Bapak Presiden ingin memastikan kesejahteraan atlet itu menjadi prioritas. Satu, mengenai beasiswa atlet LPDP untuk benar-benar nanti dialokasikan seperti apa,” ujar Erick.

Presiden juga memberikan peluang karier bagi atlet berprestasi untuk berkontribusi di sektor pelayanan publik. Di sisi lain, pemerintah turut meninjau ulang skema bonus bagi atlet yang berlaga di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. 

Penyusunan skema baru tersebut masih harus dikonsultasikan dengan Kementerian Keuangan.

“Ini angkanya belum boleh karena saya mesti konsultasi dulu dengan Kemenkeu karena ini kan kita mesti bikin rencana besar daripada anggaran negara,” ungkap Erick.

Untuk memperkuat arah kebijakan, Presiden Prabowo juga memutuskan pembentukan payung hukum baru yang akan menjadi dasar penajaman fokus pada 21 cabang olahraga yang diproyeksikan menuju Olimpiade. 

Sementara itu, SEA Games dan Asian Games akan dijadikan target antara dalam kerangka pembinaan jangka panjang.

“Kita benar-benar harus efisien, tepat sasaran, sehingga pengiriman atlet nanti tidak coba-coba lagi tapi benar-benar semua ada targetnya untuk cabor-cabor yang mengirimkan atlet,” ucap Erick.

Sebagai bagian dari reformasi sistem pembinaan, Presiden Prabowo menginstruksikan pembangunan Pusat Olahraga Nasional yang akan dilengkapi akademi olahraga, fasilitas asrama, sarana latihan terpadu, serta layanan kesehatan berstandar tinggi. 

Fasilitas ini dirancang untuk memastikan para atlet belia dapat menempuh pendidikan formal tanpa mengganggu proses pelatihan intensif.

“Para atlet muda yang usia 12 tahun jangan putus sekolah, tetapi dia diimbangkan dengan edukasi tapi sembari berlatih sampai dengan jenjang-jenjang karir berikutnya ataupun tingkat prestasi berikutnya,” jelasnya.

Erick Thohir menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan kawasan seluas 300 hektare sebagai lokasi pembangunan pusat olahraga tersebut. 

“Di situ juga ada fasilitas asrama, lalu ada sarana latihan dan semua kesehatan yang terbaik. Bapak Presiden ingin memastikan atlet kita mendapatkan fasilitas terbaik,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA