Iwan Sumule: BP Taskin jadi Mata dan Telinga Presiden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/abdul-rouf-ade-segun-1'>ABDUL ROUF ADE SEGUN</a>
LAPORAN: ABDUL ROUF ADE SEGUN
  • Selasa, 25 November 2025, 00:53 WIB
Iwan Sumule: BP Taskin jadi Mata dan Telinga Presiden
Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) (kanan) Iwan Sumule dalam media gathering perdana di Kantor BP Taskin, Senin, 24 November 2025. (Foto: RMOL/Abdul Rouf Ade Segun)
rmol news logo Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menegaskan perannya sebagai lembaga strategis yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden Prabowo Subianto. 

Wakil Kepala BP Taskin, Iwan Sumule, menyebut lembaganya dibentuk untuk memastikan seluruh program perlindungan sosial berjalan tepat sasaran dan terkoordinasi.

Hal itu disampaikan Iwan dalam Media Gathering bertajuk “Satu Tahun Bergerak Mengentaskan Kemiskinan” di kantor BP Taskin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 24 November 2025.

“BP Taskin hadir sebagai badan khusus yang langsung di bawah presiden untuk memastikan semua program bantuan dan perlindungan sosial itu tepat sasaran. Kami ini mata dan telinga presiden,” tegas Iwan.

Ia menjelaskan, selama ini program pengentasan kemiskinan tersebar di berbagai kementerian dan lembaga. 

Tanpa koordinasi dan integrasi, banyak program menjadi tumpang tindih dan berjalan tidak efektif.

“Pengentasan kemiskinan itu tidak bisa berdiri sendiri, harus dengan pendekatan holistik, harus dikolaborasikan dengan banyak pihak,” ujarnya.

BP Taskin disebut telah bekerja mempercepat integrasi data dan koordinasi lintas kementerian. Iwan menyebut percepatan birokrasi menjadi salah satu fokus utama lembaganya.

“Banyak program terhambat aturan birokrasi. Kami percepat. Bukan hanya secara konsep, tapi ini sudah kami lakukan,” tambahnya.

Menurut Iwan, capaian awal koordinasi lintas lembaga sudah mulai menunjukkan hasil. Namun ia menegaskan bahwa BP Taskin akan terus memperkuat perannya sebagai command center kebijakan pengentasan kemiskinan.

“Kami memastikan semua bergerak dalam satu irama. Semua kementerian harus mengarah pada target penurunan kemiskinan,” pungkas Iwan. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA