"Kami sudah berkoordinasi dan melakukan asesmen untuk mengidentifikasi kebutuhan, bantuan logistik juga telah didistribusikan kepada korban terdampak,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Senin, 17 November 2025.
Adapun bantuan logistik yang telah didistribusikan Kemensos antara lain makanan siap saji 300 paket, lauk pauk siap saji 200 paket, makanan anak 120 paket, tenda gulung 50 lembar, tenda keluarga 5 unit, Kasur 50 lembar, tenda serbaguna 1 unit, selimut 150 lembar,
family kit 80 paket,
kids ware 80 paket, dan beras 2 ton.
“Distribusi bantuan logistik Kemensos kepada warga terdampak dikirim melalui gudang Dinsos Provinsi Jateng dan gudang Dinsos Kabupaten Banjarnegara,” ujar Gus Ipul.
Bersama Dinsos dan Tagana Banjarnegara, Kemensos mendirikan dapur umum di halaman Kantor Kecamatan Pandanarum untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak dan relawan yang berada di posko pengungsian.
Longsor ini mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 10 orang luka-luka. BPNP memperkirakan masih ada 27 orang lain yang tertimbun longsor dan masih dalam proses pencarian.
Sebanyak 823 warga terpaksa mengungsi ke tiga titik pengungsian, yaitu Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Pringamba, dan GOR Desa Baji. Sementara itu, kerugian materil akibat bencana ini yaitu 30 rumah tertimbun longsor dan 195 rumah lainnya terancam tertimbun.
Longsor terjadi pada Sabtu, 15 November 2025 diakibatkan hujan deras yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Hujan ekstrem ini menyebabkan tebing di hutan pinus longsor dan menimpa permukiman warga di RT 01 sampai RT 04, RW 03, Dusun Situkung, Desa Pandanarum.
BERITA TERKAIT: