Karangan bunga ini berjejer rapi di taman kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, tepatnya di Gedung Juanda 1 Jakarta.
"Selamat
food tray China berjaya, produsen
food tray lokal jadi penonton," demikian tertulis dalam salah tulis seorang atas nama Rudi Santoso.
Sejumlah pengirim yang diketahui berasal dari para pengusaha wadah makanan Indonesia ini menilai MBG adalah program mulia dari Presiden Prabowo Subianto. Namun sayang program ini tercoreng lantaran ada temuan penggunaan
food tray impor yang digunakan sejumlah oknum.
"MBG program mulia tapi pabrik
food tray enggak kebagian ordernya," bunyi tulisan karangan bunga lain.
Hati kami produsen food tray lokal terluka merasa asing di tanah kelahiran sendiri," tulis Rizky Ramadhan di karangan bunga berlatar warna biru.
Ada juga yang berharap Presiden Prabowo segera bertindak untuk memastikan program MBG benar-benar memberdayakan produsen lokal atau dalam negeri.
Karangan bunga ini dikirim ke kantor Kemenkeu dengan harapan Menkeu Purbaya sebagai anggota tim sinkronisasi MBG bisa menyampaikan aspirasi tersebut langsung ke Presiden Prabowo dan stakeholder terkait.
"Tolong Pak Presiden, katanya mau memberdayakan produk lokal tapi kok MBG pakai
food tray impor," tulis salah seorang produsen di karangan bunganya.
BERITA TERKAIT: