Penghormatan atas lagu daerah itu bahkan sudah dilakukan sejak era mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal itu disampaikan Ahli Hukum Satya Adianto saat dihadirkan sebagai saksi di sidang MKD DPR terkait kasus lima anggota DPR nonaktif yang viral karena berjoget saat sidang tahunan.
"Pada masa Pak Jokowi itu ada yang lagu Ojo Dibandingke, itu semua ikut menari. Yang kemarin juga ada lagu Tabola Bale itu semua menari juga. Jadi itu biasa sebagai ekspresi," kata Satya, Senin, 3 November 2025.
Satya juga menyinggung soal banyaknya video penggalan beberapa anggota DPR, yang viral di media sosial.
Menurutnya, pemantik emosi publik terhadap DPR RI ialah karena adanya konten-konten negatif yang diunggah beberapa pihak tak bertanggung jawab di media sosial.
"Nah cuma itu tadi, yang diputar-putar itu, apa, diputar-putar video yang lama, diputar-putar," katanya.
Kendati begitu, Satya mengamini bila kondisi psikologi masyarakat pada saat itu sulit dikendalikan. Apalagi, informasi yang berkembang di media sosial cukup liar, parahnya hanya sedikit yang berupaya keras mencari kebenaran dari isu-isu tersebut.
"Cuma ya mungkin bagaimana psikologi massa waktu itu, seharusnya itu dikendalikan lah begitu, media sosial susah mengontrolnya, mungkin media massa," tegasnya.
BERITA TERKAIT: