Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Azis Subekti saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 17 November 2025.
Dia mengatakan, sikap kader-kader dan pengurus di daerah menjadi pertanda kuat dari sikap DPP Partai Gerindra, terhadap keinginan Budi Arie masuk Gerindra.
"Ya itu (sikap DPP Partai Gerindra) tercermin dari penolakan kader-kader Gerindra di seluruh Tanah Air," ujar Azis.
Anggota Komisi II DPR itu menegaskan, sikap kader-kader dan juga pengurus daerah merupakan penolakan serius terhadap Budi Arie.
Pasalnya, Azis menyatakan seluruh kader dan pengurus Partai Gerindra menganut doktrin yang telah diajarkan Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjabat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Oleh karenanya, sikap penolakan kader-kader serta pengurus Partai Gerindra di daerah merupakan sikap DPP dan juga sang Ketua Umum.
"Jadi kalau Gerindra itu mengajarkan tentang etika dalam berpolitik. Karena tentang etika, kita tiap saat itu diingatkan oleh Pak Prabowo dalam berpolitik harus punya etika," ucapnya.
"Nggak boleh berkhianat, punya integritas, kesetiaan pada teman, loyalitas pada atasan," demikian Azis menambahkan.
BERITA TERKAIT: