Hal tersebut mengemuka dalam Pengajian Baznas bertema “Membangun Kembali Gaza Pasca Gencatan Senjata”, yang disiarkan melalui kanal YouTube Baznas TV, dikutip Rabu 29 Oktober 2025.
Deputi I Bidang Pengumpulan Baznas RI Nadratuzzaman Hosen mengatakan, upaya membangun kembali Gaza membutuhkan sinergi dan kepedulian bersama. Selain doa, langkah konkret berupa pengumpulan dana kemanusiaan menjadi hal yang mendesak dilakukan.
“Kita ingin membangun kembali semangat teman-teman di daerah untuk menggerakkan masyarakat membantu Gaza. Kita tidak bisa mengelak dari tanggung jawab moral sebagai umat Islam yang memiliki rasa persaudaraan dengan saudara-saudara kita di Palestina,” kata Nadratuzzaman.
Untuk itu, Nadratuzzaman mengimbau seluruh Baznas provinsi, kabupaten, dan kota agar membuka kanal donasi seluas-luasnya, sehingga masyarakat dapat menyalurkan bantuan dengan mudah dan transparan.
Sementara itu, Deputi I Bidang Pengumpulan Baznas RI, Mohamad Arifin Purwakananta, menjelaskan bahwa pemulihan Gaza akan difokuskan pada empat bidang utama, yakni pemulihan rumah dan infrastruktur, pemulihan ekonomi dan pasar, pemulihan air dan lingkungan, serta pemulihan sosial dan pendidikan.
“Bidang-bidang ini sangat krusial. Banyak rumah, sekolah, rumah sakit, dan masjid yang hancur," kata Arifin.
Lebih lanjut, Arifin mengungkapkan, kontribusi masyarakat Indonesia untuk Gaza selama ini sangat besar. Baznas telah menyalurkan 23 rombongan besar bantuan, disertai berbagai tambahan dukungan kemanusiaan lainnya.
BERITA TERKAIT: