Begitu dikatakan Ketua Umum Pengajian Al-Hidayah Hetifah Sjaifudian membuka Muktamar IX Pengajian Al-Hidayah di Hotel Sultan, Jakarta, Senin 20 Oktober 2025.
Hadir dalam acara itu Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal Golkar M. Sarmuji, Gubernur Lemhannas TB. Ace Hasan Syadzily, serta beberapa tokoh Partai Golkar lainnya.
Kata Hetifah, sejak berdiri pada 5 Oktober 1979, Pengajian Al-Hidayah telah berkiprah dalam bidang sosial, keagamaan, pendidikan, serta pemberdayaan perempuan di seluruh Indonesia.
“Kami gerakan perempuan yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai Islam Rahmatan lil ‘Alamin, kesetaraan gender, dan kesejahteraan keluarga Indonesia,” ujar Hetifah.
Dalam kesempatan tersebut, Hetifah menyoroti perjalanan organisasi selama periode kepemimpinannya 2020–2025 yang diwarnai tantangan pandemi Covid-19.
Situasi tersebut mendorong Al-Hidayah untuk beradaptasi dan berinovasi melalui pemanfaatan teknologi digital dalam kegiatan dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Ia juga mengapresiasi pencapaian organisasi yang berhasil meraih penghargaan dari Kowani di bidang sosial dan kesehatan.
Muktamar IX Pengajian Al-Hidayah menghadirkan sejumlah agenda penting, seperti sidang pleno, pemilihan pengurus baru periode 2025–2030, serta pameran dan bazaar UMKM binaan Al-Hidayah.
BERITA TERKAIT: