“Ada sekitar 18 sampai 20 orang yang memenuhi syarat untuk menggantikan jabatan Sekda DKI yang merupakan Eselon 1A. Tapi setelah dicermati dengan seksama hanya ada lima pejabat Eselon 2A yang sangat pas menduduki posisi penting ini,” kata Ketua FBJ Budi Siswanto usai menghadiri kegiatan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta Timur, Selasa 21 Oktober 2025.
Aktivis yang akrab disapa Busis ini menjabarkan, lima pejabat tersebut terdiri dari tiga walikota dan dua asisten. Mereka adalah Asisten Kesra DKI Ali Maulana Hakim, Asisten Pemerintahan DKI Sigit Wijatmoko, Walikota Jaktim Munjirin, Walikota Jakpus Arifin, dan Walikota Jakbar Uus Kuswanto.
Meski begitu, kata Busis, hingga saat ini belum ada sinyal yang jelas dari Pramono Anung terhadap sosok yang paling diharapkan menggantikan Marullah.
“Selama ini Pak Pram belum berikan sinyal, bahkan para Stafsus Gubernur juga betul-betul belum tahu siapa sosok yang paling diinginkan oleh Gubernur,” kata Busis.
Dari kelima sosok potensial tersebut, sambung Busis, setelah ditimbang-timbang lagi harus punya pengalaman pamong dan sifat luwes yang dapat diterima kalangan legislatif, Kemendagri, aktivis perkotaan, dan dukungan dari bawah.
Adapun pengalaman pamong seperti pernah menjadi Lurah, Camat, maupun Walikota, menjadi nilai tambah tersendiri karena banyak terlibat dalam kepemimpinan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
BERITA TERKAIT: