Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menegaskan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan Presiden Prabowo untuk menimbang capaian dan kegagalan para menterinya.
“Inilah momentum emas bagi Presiden Prabowo untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Kabinet Merah Putih,” ujar Pangi, seraya mengingatkan bahwa menteri adalah penentu keberhasilan janji politik presiden kepada rakyat.
Pangi menyoroti bahwa faktanya, masih ada menteri yang justru menjadi beban alih-alih solusi. Ia melihat sinyal reshuffle sudah datang langsung dari Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo sebelumnya menegaskan tidak akan ragu mengganti menteri yang sudah tiga kali diperingatkan namun tak kunjung berubah.
“Kalau sudah diingatkan tiga kali tapi tetap tidak berubah, ya sudah… apa boleh buat. Tidak perlu kasihan. Yang kasihan itu rakyat, kalau kita pertahankan menteri yang tidak bisa kerja,” kata Pangi, mendukung ketegasan Presiden.
Pangi pun mendorong agar Presiden Prabowo berani menggunakan hak prerogatifnya secara tegas dan tepat. Menteri yang selama satu tahun tidak menunjukkan hasil nyata harus segera dicopot.
"Negara tidak butuh pejabat yang hanya sibuk pencitraan, asal setor muka, atau sekadar memberikan kabar gembira tanpa kerja nyata," demikian Pangi menambahkan.
BERITA TERKAIT: