Hal itu ia sampaikan dalam dialog terbuka bersama Prabowo di ajang Forbes Global CEO Conference 2025 yang digelar di Hotel St. Regis, Jakarta, Rabu malam, 15 Oktober 2025.
Dalam percakapan tersebut, Steve mengulas perjalanan hidup Prabowo, kebijakan ekonomi yang dijalankan, hingga peran Indonesia dalam mendorong perdamaian dunia.
Steve memuji gaya kepemimpinan Prabowo yang dinilainya sangat tegas dan visioner. Ia secara khusus menyoroti pidato Prabowo di PBB yang dianggapnya berani, terutama ketika menyerukan agar Israel mengakui Palestina, dan sebaliknya.
“Beberapa orang mengkritik Anda karena hal itu, tetapi hal itu justru menunjukkan jenis kepemimpinan tegas dan visioner yang dibutuhkan dunia saat ini,” kata Steve.
Ia menambahkan, ketegasan Prabowo juga tercermin dalam berbagai kebijakan konkret di dalam negeri.
"Apakah itu tentang menyediakan es bagi para nelayan atau berupaya membawa perdamaian di wilayah yang bergejolak, Indonesia memiliki seorang pemimpin yang sangat kuat. Saya bersyukur untuk itu,” ujarnya.
Dalam dialog tersebut, Prabowo sempat menyoroti keberhasilan program Kampung Nelayan. Ia menjelaskan bagaimana pemerintah membangun dermaga dan fasilitas produksi es kecil di berbagai desa pesisir.
“Setelah satu setengah sampai dua tahun, pendapatan mereka naik seratus persen. Saya sendiri terkejut,” kata Prabowo.
BERITA TERKAIT: