Pembentukan komite ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 110/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua.
Velix Wanggai resmi ditunjuk sebagai Ketua Komite. Sementara jajaran anggota terdiri dari John Wempi Wetipo, Ignatius Yoko Triyono, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, Hamdan Bogra, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, Yani, John Gluba Gepze, dan Johnson Estrella Sihasale.
Usai pelantikan, Velix menegaskan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan perhatian penuh terhadap pembangunan Tanah Papua.
“Pertama kami ingin tegaskan bahwa Bapak Presiden memberi komitmen yang kuat untuk langsung meng-handle, mengelola Papua. Mengelola Papua tentu di dalam agenda yang menyeluruh dan terintegrasi, baik dalam konteks global, nasional, lintas kementerian, sektor swasta, hingga ke tingkat provinsi dan kabupaten,” ujarnya.
Velix menyebut agenda jangka pendek komite adalah melakukan konsolidasi kebijakan, strategi, program, anggaran, dan regulasi di semua tingkatan pemerintahan.
“Apalagi hari ini sudah ada enam provinsi di Tanah Papua yang memerlukan sinergi dan keterpaduan dalam semua hal. Kita ingin kehadiran enam provinsi ini dapat diikuti langkah-langkah percepatan yang terkelola dengan baik,” jelasnya.
BERITA TERKAIT: