Usai Himbara, Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Bank Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Rabu, 08 Oktober 2025, 15:40 WIB
Usai Himbara, Menkeu Purbaya Guyur Dana ke Bank Daerah
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)
rmol news logo Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana menyalurkan sebagian dana pemerintah ke bank daerah, khususnya Bank Jakarta dan Bank Jatim, setelah menempatkan Rp200 triliun di bank-bank Himbara.

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pemerataan likuiditas antar daerah sekaligus mendorong aktivitas ekonomi lokal.

Purbaya menjelaskan, dana tersebut berasal dari kas negara yang saat ini masih menganggur. Namun, besaran penempatan dana di masing-masing bank daerah masih akan dihitung dengan cermat.

“Saya sekarang punya Rp275 triliun cash nganggur. Jadi, kita lagi diskusi dengan mereka. Mereka bisa terima berapa sih. Kalau waktu bank BUMN kan saya paksa,” kata Purbaya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025.

“Saya nggak akan paksa mereka. Kalau nggak bisa, ya sudah,” tambahnya.

Menurut Purbaya, baik Bank Jakarta maupun Bank Jatim telah menyatakan minat untuk menerima penempatan dana pemerintah tersebut.

Ia menilai kedua bank daerah itu memiliki potensi besar dalam mempercepat penyaluran kredit ke berbagai wilayah sehingga dapat menimbulkan efek berganda terhadap ekonomi lokal.

“Sepertinya mau, karena bank-bank BPD-nya yang lain kurang dana juga. Jadi kalau saya masukin ke Bank Jatim, harusnya cepat nyebar ke daerah lain,” ujarnya.

Purbaya menambahkan, Bank DKI dan Bank Jatim dipilih karena memiliki dukungan kuat dari pemerintah daerah dan kapasitas yang relatif besar.

“Saya coba dua dulu itu, saya lihat karena yang backing-nya kuat. Satu pemerintah Jatim, dua-duanya besar. Jadi, saya ngerasa lebih aman kalau ditaruh di sana. Kalau uangnya misalnya hilang, saya potong aja,” katanya.

Sebelumnya, Purbaya menyebut penempatan dana sebesar Rp200 triliun di bank-bank Himbara telah memberi dampak positif terhadap perekonomian. 

Kebijakan itu disebut berhasil mendorong pertumbuhan kredit nasional dari 8 persen menjadi 11 persen hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA