Aktivis 98 Usul Petinggi Polri Masuk Struktur Kemenko Polkam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Sabtu, 04 Oktober 2025, 00:43 WIB
Aktivis 98 Usul Petinggi Polri Masuk Struktur Kemenko Polkam
Ilustrasi. (Foto: Dokumentasi RMOL)
rmol news logo Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 alias Siaga 98 Hasanuddin menilai dalam menyempurnakan arah reformasi sektor keamanan perlu dipertimbangkan agar posisi strategis di Kementerian Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) dapat diisi oleh figur Polri.

"Hal ini penting agar prinsip dasar reformasi pasca 1998 tetap terjaga. TNI fokus pada pertahanan, Polri fokus pada keamanan dalam negeri dan unsur sipil mengawal supremasi hukum serta demokrasi. Dengan komposisi seimbang inilah reformasi sektor keamanan dapat berjalan konsisten," kata Hasanuddin kepada RMOL di Jakarta, Jumat, 3 Oktober 2025.

Ia menyebut Kapolri berwenang dan berkepentingan mengusulkan perwira tinggi Bhayangkara untuk memperkuat struktur di Kemenko Polkam. 

"Selain Kapolri, saya kira Penasihat Presiden Bidang Keamanan dan Reformasi Polri maupun Kompolnas juga memiliki ruang memberi rekomendasi langsung kepada presiden. Dengan demikian, keterwakilan Polri di Kemenko Polkam tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga strategis, substantif, dan relevan dengan tantangan keamanan nasional," jelasnya.

Masih kata Hasanuddin, dengan adanya keseimbangan itu, Kemenko Polkam akan benar-benar menjadi forum koordinasi yang merepresentasikan sinergi tiga pilar, yakni TNI, Polri, dan sipil. 

"Kami berharap presiden untuk mempertimbangkan hal ini demi memastikan arah reformasi sektor keamanan berjalan sesuai amanat demokrasi dan kebutuhan bangsa," imbuhnya

Ia juga menegaskan bahwa penunjukkan Jenderal (Hor) (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam merupakan langkah strategis di tengah kebutuhan memperkuat arah reformasi sektor keamanan.
 
"Dengan kapasitas dan pengalaman yang panjang, beliau (Djamari) diharapkan mampu menjaga stabilitas politik-hukum sekaligus memastikan transformasi kelembagaan berjalan konsisten dan terarah," pungkas Hasanuddin. rmol news logo article 


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA