Istilah doktor desa disematkan karena disertasinya meneliti dan membahas secara mendalam tentang tata kelola pemerintahan desa. Jadi, gelar doktornya memang dalam bidang Ilmu Administrasi, tetapi tema penelitiannya berpusat pada persoalan desa.
Iman sah menjadi doktor setelah mempertahankan disertasinya berjudul "Rekonfigurasi Desain Governance Pemerintahan Desa dalam Pengembangan Ekonomi Lokal" dalam sidang terbuka.
"Disertasi ini wujud kegelisahan akademik saya tentang governance dan pemerintahan desa di Indonesia," kata Iman di Balai Sidang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 3 Oktober 2025.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berkata, kehadiran Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah menghadirkan ruang bagi desa untuk mandiri, berinovasi dan membangun ekonomi lokal.
"Namun realitas di lapangan yang masih menunjukkan dua wajah ganda desa. Ada desa yang berhasil menjadi teladan tata kelola, tetapi ada pula desa yang tertinggal, bahkan terjebak dalam persoalan hukum dan birokrasi yang tertutup," katanya.
Penelitian dilakukan terhadap tiga desa yakni Desa Panggungharjo di Kabupaten Bantul di Yogyakarta, Desa Kutuh di Kabupaten Badung di Bali serta Desa Waturaka di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Ketiga desa ini dipilih karena memperlihatkan kombinasi menarik antara inovasi tata kelola, pemanfaatan teknologi, penguatan kelembagaan dan peran nilai budaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Governance di desa tidak hanya berjalan secara prosedural, tetapi juga berdialog dengan budaya lokal, kepemimpinan adat serta partisipasi masyarakat.
"Konsep ini diharapkan menjadi kontribusi akademis dalam memperkaya teori governance sekaligus kontribusi praktis dalam memberikan model pembangunan desa yang lebih relevan, inklusif dan berkelanjutan," ungkap Iman.
Teguh Kurniawan selaku ketua membacakan keputusan tim penguji yang menetapkan Ahmad Iman Sukri lulus sebagai doktor dalam Program Studi Ilmu Administrasi dengan predikat yudisium sangat memuaskan.
Dengan kelulusan tersebut, Ahmad Iman Sukri resmi tercatat sebagai doktor Ilmu Administrasi ke-65 di Fakultas Ilmu Administrasi, atau ke-253 sejak Program Doktor Ilmu Administrasi UI berdiri.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar yang turut hadir mengikuti sidang promosi Iman memberikan apresiasi. Menurutnya, kajian dalam disertasi tersebut menambah gagasan baru untuk pembangunan desa.
"Kajian soal desa dan seluk-beluknya serta berbagai aspeknya tidak akan kering karena pembangunan ujungnya ada di desa, karena itu kajian Pak Iman Sukri ini benar-benar membawa gagasan baru yang cukup penting buat pembangunan desa lebih sukses lagi, misalnya tadi tentang program koperasi desa mendorong perputaran uang di bawah kebijakan-kebijakan baru dibutuhkan agar pembangunan cepat ya dari desa itu," ujar Ketum PKB tersebut.
BERITA TERKAIT: