Founder Citra Institute, Yusak Farchan menilai, perpecahan yang terjadi antar kubu pendukung Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto hanya bisa selesai apabila salah satunya mendapat dukungan Presiden Prabowo Subianto.
"Kubu yang dekat atau bisa mengambil hati Istana berpotensi disahkan, meskipun PPP tidak seseksi dulu," ujar Yusak dalam pernyataannya kepada RMOL di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025.
Namun melihat komposisi elektoral pemerintahan Presiden Prabowo, Magister Ilmu Politik UNAS itu meyakini Istana tidak tertarik mendamaikan PPP agar menjadi kekuatan politik tambahan. Pasalnya, jumlah partai politik (parpol) pendukung Presiden Prabowo di Kabinet Merah Putih, yang berasaskan ke-Islaman telah cukup menjaga elektoral untuk ke depannya.
"Bagi Istana, PPP tidak se-sexy partai-partai lain, apalagi tidak punya pasukan di Senayan. Prabowo cukup mengkapitalisasi dukungan kelompok Islam dari PKS, PKB, Muhammadiyah, NU dan ormas-ormas Islam lainnya," tuturnya.
"Kekuatan kelompok-kelompok tersebut saya kira sudah cukup kuat untuk menopang kekuatan politik Prabowo," demikian Yusak menambahkan.
BERITA TERKAIT: