Waspada Tangan Kotor Jahili Program MBG

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Minggu, 28 September 2025, 05:03 WIB
Waspada Tangan Kotor Jahili Program MBG
Petugas Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polda Jabar membantu merawat siswa yang keracunan MBG di Kabupaten Bandung Barat (Foto: Humas Polda Jabar)
rmol news logo Setiap program pasti memiliki tantangan dan risiko, termasuk. Makan Bergizi Gratis alias MBG. Meskipun memiliki manfaat strategis, namun MBG tetap harus diawasi ketat. Transparansi dan akuntabilitas wajib dijaga agar tidak disalahgunakan.

Demikian dikatakan analis kebijakan pemerintah dan pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung dalam keterangan elektronik di Jakarta, Minggu 28 September 2025.

"Pentingnya transparansi anggaran, karena publik harus tahu bagaimana dana MBG digunakan," kata Nasky.

Ia juga mendorong kualitas menu bergizi seimbang untuk memastikan anak mendapatkan zat gizi yang optimal.

"Pengawasan publik juga harus dilakukan untuk mencegah MBG dijadikan alat politik jangka pendek oleh oknum tertentu," kata Nasky.

Menurut Nasky, kritik yang disampaikan seharusnya diarahkan untuk memperbaiki tata kelola, bukan menghentikan program yang memiliki manfaat strategis.

“Kami merasa perlu mengingatkan kemungkinan ada tangan-tangan jahil yang bermain dalam program ini. Tujuannya, apa lagi kalau bukan untuk mengotori misi suci Presiden Prabowo Subianto agar citranya rusak,” pungkas Nasky. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA