Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merinci pendapatan tersebut berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp1.330,4 triliun atau 55,7 persen dari target. Capaian ini turun 3,6 persen dibanding tahun 2024 yang mampu mengantongi Rp1.379,8 triliun.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, penerimaan pajak murni tercatat Rp1.135,4 triliun atau 54,7 persen dari outlook, turun 5,1 persen dari Rp1.196,5 triliun pada tahun sebelumnya.
Adapun penerimaan kepabeanan dan cukai naik menjadi Rp194,9 triliun atau 62,8 persen dari target 2025, tumbuh 6,4 persen dibanding Rp183,2 triliun di 2024.
Sementara itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat Rp306,8 triliun atau 64,3 persen dari target, anjlok 20,1 persen dibanding Rp384,1 triliun pada tahun lalu.
Meski realisasi penerimaan turun, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menilai pencapaian tersebut masih sesuai jalur outlook APBN tahun ini.
“Ini adalah pencapaian per hari ini dibandingkan dengan outlook kita 2025, ada sisi pencapaian terhadap outlook,” kata Anggito.
BERITA TERKAIT: