Hal ini terlihat pada Apel Kebangsaan yang diinisiasi 5 organ relawan yaitu Gerakan Cinta Prabowo, Garda Asta Cinta Nusantara, Garuda Emas, Garda Rakyat 08 dan Rampas 08.
Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, Kurniawan menjelaskan bahwa selama ini para pendukung Prabowo terkesan diam dan tidak ada ketika banyak pengkritik.
"Kami diam bukan berarti kami tidak ada.
Tapi hari ini kita tunjukkan bahwa pendukung Prabowo ini sampai hari ini masih konsisten, ada dan setia," ujar Kurniawan, Sabtu 20 September.
Para pendukung Prabowo yang terkumpul sejak 2008 ini telah berjuang memenangkan pada Pilpres 2024 lalu, dan mengaku akan tetap mendukung hingga 2029 mendatang.
"Bila perlu kalau memang Pak Prabowo sehat dan panjang umur kita akan tetap mendukung sampai kapanpun, saya rasa itu," imbuhnya.
Namun, kata Kurniawan, bahwa dukungannya terhadap Prabowo sebagai presiden, akan tetap solid selama kebijakannya pro terhadap rakyat.
"Selama kebijakan itu berpihak kepada masyarakat tentu akan kami dukung, kami support. Karena kami cinta kepada Prabowo tapi kami bukan cinta buta," katanya.
Pada sisi lain, dia meminta Prabowo untuk lebih sering terjun ke masyarakat untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang dialami rakyatnya.
Lebih lanjut, Kurniawan juga meminta kepada Prabowo untuk segera mengganti pembantu-pembantunya yang tidak loyal dan tidak pro kepada rakyat.
Selama kepemimpinan Prabowo, ia juga mengakui dan mengakui belum sepenuhnya sempurna. Namun, seluruh kebijakannya akan terus didukung.
"Tidaklah mudah untuk melakukan perubahan-perubahan negeri ini, Selama teamworknya belum kompak dan solid," pungkasnya.
*
Kontributor Bekasi
BERITA TERKAIT: