Menurut Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru Napsiani Samandi, dukungan itu hanya sebatas klaim semata.
"Pak Mardiono lebih baik introspeksi diri, mengoreksi diri. Lebih terhormat beliau kalau tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP," kata Napsiani dalam keterangannya, dikutip Sabtu 20 September 2025.
Napsiani menilai, selama kepemimpinan Mardiono nyaris tidak pernah terlihat langkah konkret dalam membesarkan partai berlambang Ka'bah. Dengan kata lain, PPP besar karena kontribusi dan perjuangan DPW hingga PAC sebagai ujung tombak partai.
"Selama lima tahun di bawah kepemimpinan Mardiono ini, saya tidak melihat sama sekali peran Pak Mardiono yang terasa hingga bawah," kata Napsiani.
Apalagi PPP saat ini tidak memiliki kursi di parlemen Senayan karena tidak lolos Parliamentary Threshold (PT).
Atas dasar itu, ia menyarankan agar Mardiono mundur dari pencalonan Ketua Umum DPP PPP pada Muktamar X pada akhir September mendatang.
“Serahkan kepada yang lebih muda dan lebih visioner yang bisa menjembatani PPP kedepannya," pungkas Napsiani.
BERITA TERKAIT: