Pengamat politik Citra Institute, Efriza menyebut Agus Suparmanto berat menjadi ketua umum partai berlambang kabah tersebut.
“Tentu ini tidak mudah bagi Agus Suparmanto, bahkan kasus-kasus impor baik pakaian bekas, gula hingga bawang putih, yang telah menjadi rekam berita dirinya di ingatan publik akan membuatnya semakin berat secara reputasi untuk maju sebagai calon ketua umum PPP,” ujar Efriza dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa malam, 16 September 2025.
Lanjut dia, Agus Suparmanto yang merupakan mantan kader PKB dianggap tidak memiliki ikatan emosional dengan kader PPP.
“PPP secara kultural cukup kuat, dan agak janggal melihat calon Ketum PPP berasal dari partai lain, risikonya nilai perjuangan partai ini tidak akan terasa, terlebih belakangan dukungan mayoritas DPW dan DPC PPP justru mengalir pada Mardiono,” jelas Efriza.
Muktamar X PPP akan dihelat di Jakarta pada 27-29 September 2025 mendatang. Sejumlah nama kandidat ketua umum terus bermunculan mulai dari Muhamad Mardiono, Amran Sulaiman, hingga Agus Suparmanto serta Sandiaga Uno.
Para kader berharap konsolidasi internal dapat terwujud dan menjadi kunci sukses PPP kembali bangkit pada Pemilu 2029.
BERITA TERKAIT: