RDPU ini dipimpin Ketua BAM DPR Ahmad Heryawan (Aher) didampingi Wakil Ketua BAM DPR Adian Napitupulu.
Mengawali rapat, Aher menyatakan bahwa forum ini terbuka untuk umum dan menjadi wadah resmi bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara langsung kepada legislatif.
"Hari ini BAM DPR RDPU bersama masyarakat yang berasal dari APOB. Rapat ini kita buka dan dinyatakan terbuka untuk umum," ujar Aher membuka rapat.
Pertemuan tersebut digelar untuk menyerap aspirasi para pengemudi ojek online terkait sejumlah isu yang mereka hadapi sehari-hari.
Salah satu poin utama yang disampaikan APOB adalah tuntutan pengurangan potongan yang dikenakan oleh aplikator sebesar 10 persen.
Selain itu, mereka juga menyuarakan perlunya jaminan argo yang adil, perlindungan jaminan sosial bagi pengemudi, serta desentralisasi tata kelola transportasi online dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
Tak hanya itu, APOB juga menolak berbagai program yang dinilai eksploitatif dan manipulatif dari pihak aplikator yang merugikan mitra pengemudi.
Hingga berita ini diturunkan, agenda RDPU mempersilakan perwakilan ojol untuk menyampaikan aspirasinya.
Tuntutan pengurangan potongan yang dikenakan oleh aplikator sebesar 10 persen sudah beberapa kali disampaikan perwakilan ojol ke DPR. Namun hingga kini, baik pemerintah maupun pihak perusahaan belum ada titik temu terkait tuntutan pengurangan itu.
BERITA TERKAIT: