Demikian dikatakan analis komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada
RMOL, Jumat 5 September 2025.
Pertama, kata Jamiluddin, calon ketua umum PPP idealnya dekat dengan kiai. Hal itu diperlukan karena sebagian basis massa PPP ada di pondok pesantren alias ponpes.
"Karena itu, basis massa pesantren minimal harus dapat dipertahankan. Bahkan sedapat mungkin dapat menarik pesantren-pesantren yang selama ini lebih dekat ke PKB," kata Jamiluddin.
Kedua, lanjut Jamiluddin, calon ketua umum PPP idealnya dekat dengan anak muda. Dengan begitu, basis PPP dapat diperluas tidak hanya di pesantren dan pedesaan tapi kepada anak muda Islam di perkotaan.
"PPP perlu menjangkau anak muda di desa dan perkotaan, karena sebagian besar pemilih berusia muda. Ketua umum yang digandrungi anak muda yang berpeluang besar dapat mengajak mereka bergabung ke PPP," kata Jamiluddin.
"Setidaknya lebih banyak anak muda bisa menjadi simpatisan PPP," sambungnya.
BERITA TERKAIT: