Menurut Anggota Komisi I DPR Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi, salah satu contoh nyata adalah beredarnya isu bohong terkait penjarahan di Mal Atrium Senen yang telah dipastikan hoaks oleh pihak manajemen mal.
Oleh karenanya, Okta mendesak pemerintah untuk menangkal hoaks yang berseliweran di jagat maya.
“Kasus ini membuktikan betapa cepatnya hoaks menyebar dan bisa memicu keresahan publik bila tidak segera diluruskan. Saya mendesak Komdigi untuk gerak cepat mengklarifikasi isu-isu semacam ini agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar,” ujar Okta kepada wartawan, Jumat 29 Agustus 2025.
Legislator PAN ini menekankan, dalam situasi saat ini, informasi yang akurat dan dapat dipercaya menjadi kunci penting.
“Jangan sampai opini publik terbentuk dari informasi yang salah. Kalau dibiarkan, hal ini hanya akan memperkeruh kondisi yang sebenarnya bisa ditangani dengan baik,” tegasnya.
Selain itu, Okta juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyerap informasi, khususnya dari media sosial.
“Saya meminta masyarakat untuk tidak mudah termakan isu-isu hoaks maupun disinformasi. Saring sebelum sharing, dan pastikan informasi berasal dari sumber resmi atau terpercaya,” tandas Okta.
BERITA TERKAIT: