Kegiatan ini digagas Anggota DPRD DKI Jakarta, Hengky Wijaya, melalui program pasar murah sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok. Total, Hengky menyalurkan 2,5 ton beras kualitas baik dan 2.400 liter minyak goreng.
“Kami sangat senang melihat masyarakat sangat antusias lantaran harga yang kami berikan jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran saat ini,” ujar Hengky di lokasi.
Melihat tingginya antusiasme, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berencana menggelar pasar murah lebih rutin.
“Kalau melihat antusiasme masyarakat yang setinggi ini, mungkin kita akan menggelar kegiatan ini lebih sering. Karena kita melihat sangat meringankan beban masyarakat. Insya Allah kita akan melakukan operasi pasar seminggu sekali, tapi di beda-beda pasar,” tambahnya.
Namun, Hengky mengingatkan pasar murah bukanlah solusi permanen. Ia menilai perlu ada langkah jangka panjang agar harga kebutuhan pokok tetap stabil.
“Kegiatan pasar murah memang solusi jangka pendek yang sangat efektif, tetapi untuk jangka panjang kita perlu sinergi antara pemerintah daerah, distributor, dan petani agar rantai pasok lebih efisien dan harga bisa terkendali,” jelasnya.
Legislator yang bermarkas di Kebon Sirih itu juga menekankan pentingnya pengawasan harga di pengecer serta pemberdayaan pasar tradisional dan petani lokal.
“Harapan kami, selain operasi pasar murah, ada juga program jangka panjang seperti pemberdayaan petani lokal dan modernisasi distribusi agar kebutuhan pokok bisa tersedia dalam jumlah cukup dan harga stabil. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya terbantu sesaat, tapi juga bisa menikmati harga yang terjangkau secara berkelanjutan,” tutup Hengky.
BERITA TERKAIT: