“Palestina bukan hanya persoalan politik luar negeri, tetapi juga masalah kemanusiaan dan keadilan," kata Dailami melalui pesan elektronik yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025.
Menurut Dailami, Indonesia sesuai amanat konstitusi dan prinsip politik luar negeri bebas aktif, wajib berdiri tegak bersama bangsa Palestina hingga meraih kemerdekaan penuh.
Dailami menilai bahwa dukungan Indonesia harus terus dipertegas, baik di forum internasional maupun dalam langkah konkret di dalam negeri.
Ia mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk menggunakan pengaruh diplomasi Indonesia agar dunia internasional segera menghentikan agresi dan penderitaan rakyat Palestina.
“Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Kita tidak boleh diam. Suara kita harus lantang, sikap kita harus tegas, dan langkah kita harus konsisten membela hak-hak rakyat Palestina,” kata Dailami.
Dailami juga mengapresiasi setiap bentuk solidaritas, termasuk simbol-simbol dukungan seperti mengenakan atribut Palestina di forum resmi, yang dinilainya sebagai pengingat bahwa perjuangan kemerdekaan Palestina adalah perjuangan bersama umat manusia.
“Kita teguh pada prinsip: selama kemerdekaan itu belum diserahkan kepada bangsa Palestina, selama itu pula bangsa Indonesia berdiri di barisan depan,” pungkas Dailami.
BERITA TERKAIT: