Sidang ini digelar menjelang 10 bulan masa kepemimpinannya sejak dilantik pada Oktober 2024 lalu.
Dalam pidato pembuka, Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras jajaran menteri dan pejabat negara yang telah mendukung jalannya pemerintahan.
Presiden menegaskan bahwa pencapaian yang diraih selama ini tidak lepas dari kekompakan para pembantunya dalam bekerja sebagai satu kesatuan.
“Sepuluh bulan ini kita rasakan bersama adalah sepuluh bulan yang sangat penuh dengan karya dengan kerja dengan prestasi. Saya sebagai nahkoda, saya sebagai presiden, saya sebagai pemimpin saudara-saudara, sebagai kapten mengucapkan terima kasih atas kerja keras saudara-saudara dari hati saya yang paling dalam," ujar Prabowo.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tantangan terbesar dalam memimpin adalah mengoordinasikan banyak perbedaan, baik dalam pengalaman maupun keyakinan. Namun ia menilai jajaran kabinet mampu bekerja dalam satu tim yang solid.
“Saya merasa saudara-saudara sudah bekerja satu tim. Saya kira tanpa kerja keras saudara sebagai tim tidak mungkin kita capai yang kita capai hari ini,” tutur Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan bahwa strategi pembangunan yang dicanangkan pemerintah mulai menunjukkan hasil. Ia optimistis arah kebijakan pemerintah berada di jalur yang tepat.
“Dengan waktu yang masih singkat, banyak sekali yang telah kita capai. Strategi yang dicanangkan ternyata mulai terasa dan terlihat, bahwa strategi kita benar, kita berada di arah yang benar, kita berada di azimut kompas yang benar,” kata Prabowo.
Sejak dilantik pada Oktober 2024, Prabowo telah beberapa kali memimpin Sidang Paripurna Kabinet sebagai forum tertinggi untuk merumuskan arah kebijakan pemerintahan.
Sidang pertama digelar pada 24 Oktober 2025 di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam arahannya, Presiden menekankan pentingnya efisiensi dalam mengelola anggaran.
Kemudian sidang kedua terjadi berlangsung pada 22 Januari 2025. Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan pentingnya konsolidasi awal, disiplin, serta kerja kolektif seluruh jajaran menteri untuk menunaikan mandat rakyat.
Sidang ketiga berlangsung pada 21 Maret 2025. Forum tersebut banyak membahas langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Prabowo kembali menggelar Sidang Paripurna Kabinet pada 5 Mei 2025. Agenda utama sidang ini adalah evaluasi kinerja enam bulan pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
BERITA TERKAIT: