Legislator PDIP Kebon Sirih:

Amnesti-Abolisi Penanda Era Baru Kedewasaan Politik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 04 Agustus 2025, 01:19 WIB
Amnesti-Abolisi Penanda Era Baru Kedewasaan Politik
Politikus PDIP, Hardiyanto Kenneth/Ist
rmol news logo Politikus PDI PDIP, Hardiyanto Kenneth mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mengeluarkan Kepres nomor R 42/Pers/VII/2025 tanggal 30 Juli 2025 tentang Amnesti terhadap 1.116 orang.

Salah satu pemberian amnesti terhadap Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

"Saya menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto atas sikap kenegarawanan dan jiwa besar beliau dalam menyikapi dinamika politik dan hukum yang saat ini tengah mewarnai perjalanan demokrasi bangsa kita," ujar Kenneth dalam keterangannya, Minggu, 3 Agustus 2025.

Kent akrab disapa mengatakan, bahwa langkah ini menunjukkan Prabowo sebagai tokoh nasional yang memiliki kepekaan politik tinggi, kejernihan berpikir, serta semangat besar guna menjaga stabilitas nasional dan memperkuat persatuan.

Kent yang juga legislator Kebon Sirih berharap, langkah Prabowo dapat menjadi awal dari era baru perpolitikan nasional yang lebih inklusif dan menjunjung tinggi dialog serta nilai-nilai kebangsaan.

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Semoga ini menjadi penanda bagi politik Indonesia yang lebih dewasa dan penuh semangat kebangsaan," jelasnya. 

Selain itu, Kent mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Tim Kuasa Hukum Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang tidak kenal lelah membela prinsip-prinsip hukum dan keadilan di tengah dinamika politik yang kompleks.

"Saya juga mengapresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan dan pengorbanan dari tim penasihat hukum Sekjen DPP PDI Perjuangan Pak Hasto Kristiyanto, yang telah menjalankan tugasnya tidak hanya sebagai pembela hukum, tetapi juga sebagai penjaga marwah konstitusi dan demokrasi," pungkas dia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA