Ketua MPR Undang Prabowo Hadiri Sidang Tahunan dan Peringatan Hari Konstitusi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 23 Juli 2025, 19:13 WIB
Ketua MPR Undang Prabowo Hadiri Sidang Tahunan dan Peringatan Hari Konstitusi
Jajaran pimpinan MPR di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 23 Juli 2025/RMOL
rmol news logo Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani menyampaikan secara resmi undangan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Peringatan Hari Konstitusi. 

Hal ini disampaikan usai pertemuan antara pimpinan MPR dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 23 Juli 2025.

Dalam keterangannya kepada awak media, Muzani menjelaskan bahwa agenda tahunan tersebut akan mengalami penyesuaian jadwal pelaksanaan, mengingat adanya perbedaan hari pelaksanaan di tahun ini.

Dikatakan bahwa MPR mengundang Prabowo untuk hadir dalam sidang tahunan parlemen yang digelar satu hari lebih awal dari tanggal seharusnya yakni pada 15 Agustus mendatang. 

“Menurut ketentuan yakni tata tertib MPR, sidang tahunan MPR yang jatuh pada tanggal 16 Agustus digeser menjadi tanggal 15 atau hari Sabtu, maaf, tanggal 15 dan hari Jumat. Karena itu Presiden setuju untuk diselenggarakan Sidang Tahunan MPR pada hari Jumat,” ujar Muzani.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa MPR turut mengundang Presiden Prabowo untuk menghadiri Peringatan Hari Konstitusi yang akan digelar pada 18 Agustus 2025.

“Kita juga membicarakan tentang Hari Konstitusi yakni tanggal 18 Agustus, kami mengundang kesediaan Presiden untuk datang pada Peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2025,” lanjutnya.

Tak hanya membahas agenda seremonial, dalam pertemuan itu juga disinggung perkembangan terbaru mengenai Rancangan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) yang kini tengah digodok oleh tim ahli. 

Presiden Prabowo, menurut Ahmad Muzani, memberikan arahan agar rancangan tersebut diperiksa ulang secara menyeluruh sebelum ditentukan bentuk produk hukumnya.

“Tadi Presiden minta agar dikaji ulang kembali untuk disempurnakan, setelah itu kemudian nanti akan diputuskan dengan produk apa pokok-pokok haluan negara ini akan dilakukan. Apakah dengan TAP MPR, undang-undang atau produk hukum lainnya,” kata dia. 

Di sisi lain, pimpinan MPR menyampaikan apresiasi atas peran aktif Presiden Prabowo dalam berbagai forum internasional, termasuk kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Brasil untuk menghadiri KTT BRICS, serta Prancis dalam rangka peringatan Hari Bastille. 

Ahmad Muzani menyebut hal ini menjadi bagian penting dalam mengangkat citra Indonesia di mata dunia.

“Kita memberi apresiasi yang tinggi karena telah mengangkat harkat martabat dan kebanggaan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dan dihormati di dunia,” tuturnya.

Sebagai penutup, Ketua MPR juga menegaskan dukungan lembaganya terhadap konsistensi Presiden Prabowo dalam memperjuangkan aspirasi rakyat Palestina di forum internasional. Ia menilai bahwa sikap tegas Indonesia perlu ditopang oleh arah kebijakan yang mengikat lintas pemerintahan.

“Presiden menyatakan bahwa dukungan bangsa Indonesia tidak akan pernah lelah dan kita tidak akan pernah putus berlanjutan karena itu perlu ada sebuah pokok-pokok haluan negara yang mengikat satu sama lain,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA