Pesan itu disampaikan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dalam sarasehan Pemuda Indonesia yang digelar oleh DPP KNPI di aula kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
“Ini dua sisi mata uang, pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Jadi kalau ekonomi sudah merata Insyaallah kemiskinan akan bisa kita atasi atau kita berantas. Maka Asta Cita ke-6 ini penting kita sama-sama sukseskan,” ujar Yandri dalam keterangan tertulis, Sabtu 5 Juli 2025.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini program-program utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mayoritas berada di desa, seperti halnya Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa Merah Putih hingga Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa).
Untuk itu, ia mengajak pemuda yang hadir dalam acara Rapimpurnas KNPI 2025 ini untuk berkomitmen dan menyukseskan program-program tersebut.
“Siklus ekonomi ada BUM Desa, Kopdes Merah Putih dan MBG, ini perannya bisa diambil oleh pemuda. Ayo kita sambut Program Bapak Presiden Prabowo untuk menuju Indonesia emas 2045. Jangan sampai pemuda sebagai penonton,” katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2045. Menurutnya, bonus demografi harus disambut dengan baik guna mewujudkan Indonesia emas.
Dengan adanya bonus demografi tersebut, katanya, akan menjadi momentum bangsa Indonesia untuk menjadi pemain utama di dunia internasional.
"Dan kunci utama untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan komitmen para pemudanya," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Rapimpurnas KNPI 2025 ini Wamen P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wamen Diktisaintek Fauzan, Wakil Ketua Komisi VII DPR Rahayu Saraswati, Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Agustiar Sabran serta Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
BERITA TERKAIT: