Dalam Forum Gurubesar dan Doktor Insan Cinta yang mengangkat tema "Apa, Mengapa, dan Bagaimana Kebangkitan Peradaban Islam", Hamdan menyoroti peran krusial ekonomi syariah serta pertumbuhan institusi pendidikan Islam dalam membentuk wajah peradaban Islam masa depan.
Menurutnya, geliat pembangunan universitas-universitas Islam yang kian meluas merupakan sinyal positif dari tumbuhnya kesadaran keilmuan dan spiritualitas umat.
“Semakin banyak universitas Islam berdiri. Bagi saya ini adalah perkembangan yang sangat positif sekali,” ujar Hamdan seperti dikutip redaksi melalui Zoom meeting, Senin malam 30 Juni 2025.
Ia juga mencermati geliat luar biasa dalam sektor ekonomi Islam sejak dua dekade terakhir. Di mana dalam sektor ekonomi dan bisnis, hampir seluruh transaksi ekonomi mengalami proses islamisasi besar-besaran, terutama sejak awal 2000-an.
"Saat ini, ekonomi syariah bahkan bisa berjalan sejajar dengan sistem ekonomi konvensional,” paparnya.
Hamdan meyakini, ekonomi berbasis nilai-nilai Islam akan menjadi pilar kuat dalam membentuk peradaban baru yang lebih adil dan berkarakter.
Namun, ia mengingatkan bahwa membangun peradaban Islam bukan semata soal formalisasi hukum atau simbol-simbol keislaman. Lebih dalam dari itu, Islam menuntut pembangunan akhlak dan budaya luhur.
"Negara yang menunjukkan perilaku dan peradaban yang sangat mulia yang menjadi contoh bagi umat-umat yang lain," jelasnya.
Melihat berbagai perkembangan di negeri-negeri Muslim, termasuk di Indonesia, Hamdan percaya bahwa masa kebangkitan Islam bukanlah ilusi.
“Ada harapan besar, dan kita harus optimis bahwa pada saatnya nanti, kebangkitan Islam akan benar-benar terwujud,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: