“Apa yang dilakukan oleh Presiden Macron dengan Saudi ini tentu perlu diapresiasi,” kata Prof Hikmahanto dalam acara Dialektika Demokrasi bertajuk "Peta Politik Prancis-Arab Saudi dalam Two-State Solution untuk Redam Konflik Palestina-Israel", di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis, 12 Juni 2025.
Hikmahanto menambahkan, ada perkembangan yang cukup bagus dari negara-negara non-Islam terutama di Eropa, tentang kemerdekaan Palestina. Seperti Prancis, Irlandia, Spanyol dan lain sebagainya yang mengaku siap untuk menyatakan Palestina harus merdeka.
“Jika Palestina tidak dimerdekakan, maka Israel akan terus melakukan tindakan babi buta. Perdana Menteri Inggris sudah keras menyatakan tindakan yang dilakukan Israel ini sudah mengarah ke genosida,” tutupnya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron telah berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Kedua pemimpin tersebut mengutuk dimulainya kembali serangan Israel di Gaza.
Macron mengatakan mereka akan menjadi ketua bersama konferensi tentang solusi dua negara, yang bertujuan untuk "membantu menghidupkan kembali perspektif politik bagi warga Israel dan Palestina.
BERITA TERKAIT: