Acara ini menjadi peneguhan atas komitmen kebangsaan dan pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menjelaskan tema Peringatan Tahun 2025 adalah 'Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya', yang diharapkan mampu menegaskan pentingnya internalisasi nilai Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan.
“Melalui tema ini, kami ingin menegaskan bahwa Pancasila adalah fondasi moral dan etika bagi seluruh penyelenggara negara yang wajib diamalkan untuk membangun integritas, profesionalitas, serta mencegah berbagai praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Selain itu, figur penyelenggara negara harus mampu tampil menjadi subjek tauladan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat,” tegas Yudian dalam keterangannya kepada redaksi, Selasa, 3 Juni 2025..
Selain itu, ia menyampaikan seruan penting kepada seluruh komponen bangsa untuk memperingati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita memperingati 80 tahun Hari Lahir Pancasila. Satu momen historis bangsa untuk memperingati Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, serta pandangan hidup bangsa yang harus diketahui asal-usulnya dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi, sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelasnya.
Upacara dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara, didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hadir pula Presiden ke-5 Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Prof. Dr. (H.C.) Hj. Megawati Soekarnoputri; Wakil Presiden ke-6 RI sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP, Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno; serta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla.
BERITA TERKAIT: