Pantauan
RMOL di lokasi, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dipercaya menjadi inspektur upacara.
Peringatan hari lahir Pancasila ini turut dihadiri Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo, Ketua DPP PDIP Bidang Hukum Ronny Talapessy, Wagub DKI Jakarta Rano Karno, dan sejumlah elite PDIP lainnya, seperti Tri Rismaharini, Krisdayanti, dan Adian Napitupulu.
Dalam pidatonya, Djarot mengingatkan bahwa Pancasila tidak hanya sekedar untuk dipidatokan ataupun diucapkan dalam bibir.
Namun, nilai-nilai Pancasila harus diaktualisasikan ke dalam diri seluruh kader PDIP dan masyarakat Indonesia.
“Pancasila adalah kata yang aktif. Pancasila adalah nilai-nilai yang hidup dalam jiwa bangsa Indonesia sejak ribuan tahun yang lalu. Pancasila hidup di dalam jiwa-jiwa kita,” kata Djarot.
Djarot juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soeksrnoputri bahwa seluruh kader PDIP harus menjadi pelopor dalam meluhurkan nilai Pancasila di setiap sendi kehidupan.
“Marilah kita semua, kader-kader PDI Perjuangan, menjadi kader-kader pelopor, masing-masing untuk menjadi seorang Pancasila yang sejati. Bukan hanya dari sisi ucapan, tapi lebih daripada itu dari sisi tindakan dan laku kita,” kata Djarot.
Djarot juga meyakini bahwa orang yang berjiwa Pancasila selalu benar-benar di dalam jiwanya tersemayam nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut orang yang meluhurkan nilai Pancasila adalah mereka yang benar-benar menghindari fitnah dan adu domba sesama warga bangsa.
“Orang-orang yang berjiwa Pancasila di dalam gerak hidupnya selalu dilandasi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab,” kata Djarot.
"Orang-orang Pancasila adalah orang-orang yang beradab. Mereka-mereka yang dijiwa oleh Pancasila adalah mereka-mereka yang gandrung akan persatuan,” demikian Djarot.
BERITA TERKAIT: