Mengutip pernyataan pers Sekretariat Kabinet RI pada Selasa, 13 Mei 2025, pertemuan Teddy dan Brazier berlangsung kemarin Senin, 12 Mei 2025 dalam rangka mematangkan persiapan kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, ke Indonesia pada 14-16 Mei 2025.
"Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, telah bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia, Roderick Bruce Brazier, di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, untuk membahas agenda kunjungan PM Albanese," ungkap laporan tersebut.
Kunjungan ini akan menjadi lawatan luar negeri pertama PM Albanese setelah kembali terpilih dalam pemilu federal Australia dan dijadwalkan untuk dilantik hari ini, Selasa, 13 Mei 2025.
Setelah menggelar upacara pelantikan, disebutkan bahwa Albenese akan langsung berangkat ke Indonesia pada Rabu malam, 14 Mei 2025.
"PM Albanese yang baru saja terpilih kembali menjadi Perdana Menteri Australia ini, rencananya akan dilantik pada 13 Mei 2025, dan akan langsung berangkat memulai lawatan ke Indonesia keesokan harinya, pada 14 Mei 2025, malam hari,” demikian keterangan Sekretariat Kabinet.
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan PM Albanese dijadwalkan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menurut laporan Sekertariat Kabinet, dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara akan membahas berbagai isu prioritas seperti kerja sama perdagangan, pendidikan, perubahan iklim, serta penguatan hubungan masyarakat antar kedua negara.
Pihak Sekretariat Kabinet berharap kunjungan resmi ini menghasilkan sejumlah kesepakatan konkret.
“melalui kunjungan ini diharapkan menghasilkan sejumlah kesepakatan konkret yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat kedua negara," lanjut pernyataan dari Sekretariat Kabinet.
BERITA TERKAIT: