Hal tersebut disampaikan PM Rabuka dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.
"Kami ingin menegaskan kembali bahwa kami mengadopsi posisi yang sama tentang kedaulatan anda (Indonesia)," ujar PM Rabuka.
Komitmen tersebut diutarakan PM Rabuka karena memiliki latar belakang tentara yang memperjuangkan kedaulatan negara. Prinsip itu masih ia adopsi hingga sekarang menjadi pimpinan Fiji.
"Saya adalah seorang perwira muda. Saya menjadi kapten konvoi Fugee dari A-18, di Christchurch bersaing dalam penyerangan tank selama dua hari. Itu tidak mudah," ungkapnya.
Karena itu, dia memastikan Fiji akan berdiri dan menyuarakan prinsip kedaulatan di hadapan dunia bersama Indonesia.
"Kami akan bersama anda (Prabowo) ke forum internasional dan mengatakan kepada dunia bahwa mereka memiliki hak untuk mempertahankan kedaulatan," pungkas PM Rabuka.
BERITA TERKAIT: