Firnando mengatakan, penghapusan kuota impor menjadi cara menghalau permainan para pencari
fee impor.
"Keputusan presiden untuk membuka impor itu bagus, ada efek bagusnya," kata Firnando kepada wartawan, Kamis 10 April 2025.
Firnando menjelaskan, dalam pengimplementasian kebijakan tersebut, pemerintah perlu terlebih dahulu melakukan kajian pada dampak dari pembukaan keran impor untuk komoditas yang diproduksi oleh masyarakat Indonesia sendiri atau produk asli.
"Pemerintah harus memperhatikan komoditas-komoditas apa saja yang bisa dibebaskan. Karena ada komoditas-komoditas yang kita produksi dalam negeri, kalau kita kebanjiran impor, itu juga tidak baik juga," kata Firnando.
Firnando yang juga politikus Partai Golkar ini jua mengimbau, untuk menjaga pasar lokal, pemerintah harus berupaya melakukan pembatasan atas beberapa komoditas tertentu.
"Cara yang terbaik adalah dengan penetapan tarif. Saya rasa itu bisa menjadi solusi terbaik untuk komoditas-komoditas di Indonesia. Karena dengan adanya tarif itu, kita semua bisa terbuka, bisa transparan, jadi akan menjadi baik juga bagi pemerintah Indonesia," pungkas Firnando.
Pernyataan pengapusan kuota impor disampaikan Prabowo di hadapan pengusaha, ekonom hingga akademisi pada acara Silaturahmi Ekonomi Bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa 8 April 2025.
BERITA TERKAIT: