Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno berpendapat, hilirisasi perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai komoditas sumber daya alam di Indonesia.
“Hal ini agar Indonesia tidak hanya menghasilkan produk turunan, namun mampu menghasilkan produk jadi seperti baterai,
solar cell, kawat tembaga, perabotan rumah tangga dari aluminium, dan lain-lain," kata Eddy Soeparno kepada wartawan, Minggu, 6 April 2025.
Selain bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, produksi industri nasional hasil hilirisasi akan banyak dilirik negara asing hingga bisa menembus pasar ekspor.
"Karena pertumbuhan ekonomi ke depannya harus mengandalkan investasi dan ekspor," tegas Eddy.
Presiden AS, Donald Trump resmi menerapkan tarif impor dasar sebesar 10 persen untuk semua barang yang masuk ke AS sejak Sabtu, 5 April 2025. Kebijakan ini diterapkan secara bertahap.
AS kemudian akan menerapkan tarif khusus yang lebih tinggi kepada beberapa negara mulai 9 April 2025, termasuk Indonesia. Dalam pernyataannya, Trump akan mengenakan tarif resiprokal sebesar 32 persen kepada Indonesia.
Kebijakan tarif resiprokal menjadi respons atas tarif 64 persen Indonesia untuk barang-barang dari AS.
BERITA TERKAIT: