Pasalnya, muncul spekulasi liar terkait teror tersebut yang menyudutkan pemerintah. Ada pula rumor soal retaknya demokrasi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengatakan, pengusutan tuntas teror kepala babi dan bangkai tikus itu perlu dilakukan agar tidak menimbulkan fitnah.
"Kami yakin polisi akan dapat menangkap pelakunya agar tidak memicu fitnah kepada pemerintah atau pihak lainnya," kata Gus Jazil kepada
RMOL, Rabu 26 Maret 2025.
Kantor
Tempo menerima kiriman kepala babi dalam sebuah kotak kardus yang dilapisi
styrofoam pada Rabu 19 Maret 2025.
Paket tersebut ditujukan kepada wartawan desk politik yang juga host podcast
Bocor Alus Politik dengan nama ‘Cica’ yang di lingkungan Tempo dikenal sebagai panggilan bagi Francisca Christy Rosana.
Dua hari kemudian kantor
Tempo kembali menerima teror. Kali ini berupa paket berisi enam bangkai tikus.
Paket kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu ditemukan oleh petugas kebersihan kantor Tempo pada Sabtu 22 Maret 2025.
BERITA TERKAIT: