Pakar politik senior dari BRIN Profesor Siti Zuhro berpendapat dalam sejarah politik di Indonesia, pemberontakan yang ada selama ini bukan karena politik tapi lebih karena krisis ekonomi.
“Itu juga ditunjukkan ketika inflasi yang luar biasa tahun 65, itu di-trigger oleh ekonomi. Ketika ekonomi kita kolaps, maka masyarakat yang sangat tidak beruntung secara ekonomi, itu sudah tidak bisa lagi tidak mampu lagi untuk membelanjakan kebutuhan dasarnya saja, maka itu terjadi kolaps, terjadi
chaos,” kata Prof Siti Zuhro di acara virtual Forum Insan Cita bertemakan ‘Indonesia Gelap atau Terang: Perspektif Ilmu Ekonomi, Politik dan Hukum’, Minggu, 16 Maret 2025.
Menurutnya, tahun 2024 kemarin merupakan titik puncak ketidaksehatan sistem politik yang ada di Indonesia.
“Kalau menurut saya tahun 2024 itu adalah titik kulminasi sebetulnya, di mana refleksi politik dan demokrasi kita itu betul-betul dalam kondisi yang tidak sehat,” jelasnya.
“Jadi pemilu serentak 2024 sudah cukup menggambarkan itu, kulminasi di sana. Jadi luar biasa endapan atau akumulasi dari distorsi yang berjalan sangat lama,” tandas dia.
BERITA TERKAIT: